kamunanya.net – Lionel Messi bermain selama 90 menit saat PSG takluk 1-3 dari tim papan tengah Lorient pada pekan ke-33 Liga Utama Prancis 2022-23, Minggu (30/4/2023) malam WIB. Beberapa jam setelah bocoran, La Pulga dikabarkan langsung terbang ke Arab Saudi bersama keluarganya. Messi bukan terbang ke Arab Saudi untuk bergabung dengan klub di sana.
Mantan kapten Barcelona itu terbang ke Arab Saudi setelah menjadi duta pariwisata negara kaya minyak itu.
“Saya senang menyambut Duta Besar Pariwisata Arab Saudi Lionel Messi bersama keluarganya,” tulis Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al Khateeb di Twitter.
Namun, kepergian Messi ke Arab Saudi dilaporkan membuat marah anggota klub, termasuk ofisial dan rekan satu tim.
Nyatanya, perjalanan itu rupanya di luar sepengetahuan dan otorisasi Luis Campos dan Christophe Galtier.
Meski Galtier telah meminta timnya untuk terus berlatih usai kekalahan PSG melawan Lorient.
Jika Kylian Mbappé dkk. Dia berhasil mengalahkan Lorient, sehingga pelatih akan memberinya dua hari libur.
Hukuman
Alhasil, Messi pun dihukum oleh Paris Saint-Germain karena absen dalam sesi latihan usai kalah dari Lorient.
Messi telah dikenai sanksi dan akan dikenai sanksi tanpa bermain selama dua pekan ke depan.
Lebih lanjut, Messi tidak diperbolehkan masuk dan menggunakan fasilitas yang dimiliki klub.
Selain itu, kapten Argentina itu tidak akan menerima gaji selama dua pekan dari PSG.
Pemilik Les Parisiens Nasser Al-Khelaifi disebut-sebut geram dengan tindakan sewenang-wenang Lionel Messi.
Ia ingin meminta Messi bertanggung jawab atas tindakan disipliner tersebut. Langkah yang diambil pemain berusia 35 tahun itu diyakini akan mencegahnya bertahan di Parc des Princes.
Pasalnya, kontrak Messi diketahui hanya berlaku satu bulan lagi di PSG. Masa tinggalnya di PSG akan berakhir pada 30 Juni atau di penghujung musim 2022-2023. Namun, sejauh ini belum ada kesepakatan atau penandatanganan oleh mantan kapten Barcelona itu untuk bertahan di klub tersebut.
Transfer musim panas gratis
Paris Saint-Germain telah membebaskan diri dari keinginan untuk tetap bersama Lionel Messi. Dalam beberapa pekan terakhir, Paris Saint-Germain masih ingin memperpanjang kontrak superstarnya.
Klub Liga Prancis itu enggan melepas Lionel Messi secara gratis pada bursa transfer musim panas 2023.
Namun, keinginan klub tidak sejalan dengan keinginan yang ditunjukkan sang pemain. Messi menolak tawaran PSG saat merundingkan kontrak baru.
Superstar Argentina itu ingin berganti klub setelah musim 2022-2023 berakhir. Setelah ngotot, PSG akhirnya berubah pikiran akibat ulah Messi sendiri.
PSG marah karena Messi memutuskan terbang ke Arab Saudi tanpa persetujuan klub. Sang superstar harus mengunjungi negara itu secara rutin karena komitmennya sebagai duta pariwisata.
Perjalanan Messi itu membuatnya absen dalam sesi latihan klub pada Senin (1/5/2023). Hal itu dijadikan alasan PSG menangguhkan aktivitas Messi bersama klub selama dua pekan.
Striker berusia 35 tahun itu tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan dan sesi latihan klub. Berita terbaru adalah bahwa PSG telah menambahkan hukuman larangan dua minggu.
Tidak ada perpanjangan kontrak
Setelah ini, PSG tidak akan menawarkan perpanjangan kontrak kepada Messi. Klub berjuluk Les Parisiens itu akan melanjutkan hidup baru tanpa sang superstar. Parisians akan membangun klub untuk mendukung striker mereka yang lain, Kylian Mbappé.
Dalam dua musim terakhir, mereka sudah merasa nyaman dengan kehadiran trio penyerang Messi, Kylian Mbappé, dan Neymar. Nama-nama besar ini membuat mereka tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions selama dua musim berturut-turut.
Kegagalan ini menyebabkan klub mempertimbangkan kembali strategi perekrutan pemain baru. Mbappé dan lainnya akan mengantarkan era baru bagi PSG yang akan lebih fokus mengembangkan pemain lokal.
