kamunanya.net – Harapan menyaksikan duel antara Egy Maulana Vikri dan Lionel Messi pupus. Egy tidak masuk dalam daftar 26 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk pertandingan melawan Argentina.
Egy Maulana Vikri sering diberi gelar Egy ‘Messi’. Gaya atau gaya permainannya di lapangan yang mengingatkan pada superstar membuatnya mendapatkan gelar Messi Indonesia.
Namun, performa Egy yang menurun akhir-akhir ini membuatnya tidak di perhatikan Shin Tae-yong untuk dua laga matchday FIFA pada Juni 2023. Salah satunya melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6).
Hilangnya nama Egy dari Skuat Garuda disebut karena beberapa faktor. Untuk itu, Kami mencoba meringkasnya dalam empat poin.
1. Minim Bermain di Eropa
Penurunan performa Egy Maulana Vikri sebenarnya sudah terlihat saat pemain asal Medan itu masih berkiprah di Eropa. Dia jarang memiliki menit bermain.
Selama 2018-2022, Egy bermain untuk Lechia Gdansk, FK Senica, dan Vion Zlate Moravce. Di ketiga klub tersebut, jumlah menit bermain selama empat tahun hanya 1.448 menit.
2. Memutuskan Kembali ke Indonesia
Egy mengambil keputusan penting di awal tahun 2023. Ia memilih meninggalkan Eropa dan kembali ke Indonesia.
Eggy memilih Dewa United sebagai pelabuhan karir selanjutnya. Sayangnya ia hanya bermain 10 kali di putaran kedua BRI Ligue 1 2022/2023 hanya mencetak satu gol.
3. Dicoret Shin Tae-yong karena Cedera, Malah Main buat Dewa United
Egy pernah mengecewakan Shin Tae-yong saat timnas Indonesia bersiap menghadapi matchday FIFA pada Maret 2023. Saat itu, ia absen dari timnas karena cedera.
Namun, Eggy justru bermain untuk klubnya, Dewa United di Ligue 1. Situasi ini tampaknya masih berdampak hingga saat ini.
4. Tidak Dipanggil untuk Lawan Argentina
Indikasi penurunan performa Egy paling lengkap terlihat pada skuat timnas Indonesia untuk matchday FIFA Juni 2023 melawan Palestina (14/6) dan Argentina. Itu tidak ada dalam daftar panggilan.
Shin Tae-yong lebih memilih pemain lain seperti Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, Dendy Sulistyawan dan Yakob Sayuri. Egy harus bekerja keras di Ligue 1 musim depan untuk merebut kembali tempatnya di Skuad Garuda.