kamunanya.net – Tidak ada waktu bagi Kylian Mbappe untuk menunda keputusannya. Paris Saint-Germain menetapkan tenggat waktu terkait masa depan sang pemain.
Kemungkinan Mbappé hengkang dari PSG pada musim panas 2023 terbuka. Pemain berusia 24 tahun itu tidak masuk dalam skuat tur pramusim yang berangkat ke Jepang.
Laporan yang dapat dipercaya sejak itu mengkonfirmasi bahwa tindakan PSG telah terjadi karena Mbappé telah ditempatkan di daftar likuidasi.
Ya, PSG sangat bersedia untuk berkomunikasi dengan klub manapun yang tertarik untuk mengambil Mbappé sekarang. Meski begitu, keputusan akhir penjualan hanya bisa dilakukan setelah batas waktu telah berakhir.
Keputusan di Tangan Kylian Mbappe
RMC Sport melaporkan bahwa PSG telah memperingatkan Mbappé untuk segera memutuskan masa depannya. Jawaban ditunggu paling lambat 31 Juli 2023.
Mbappé diminta untuk memutuskan apakah akan memperpanjang kontraknya atau tidak. Jika kontrak diperpanjang, pemain akan bertahan dan dikeluarkan dari daftar jual.
Jika memang Mbappé tidak bersedia memperpanjang kontraknya, PSG harus dengan berat hati menjual Mbappé kepada siapa saja yang mampu membayar biaya transfer.
Sudah Ada Peminat
Tak lama setelah Mbappé disiapkan untuk dijual, minat pun muncul. Klub yang dimaksud adalah Al Hilal.
Klub liga Saudi tidak hanya melakukan pendekatan awal tetapi juga berbicara tentang kemungkinan biaya transfer.
Menurut laporan tersebut, Al Hilal tidak bisa memenuhi permintaan PSG untuk menjual Mbappé seharga 200 juta euro.
Akan Diterima
PSG sendiri tidak akan membatasi klub yang bisa memboyong Mbappé. Selama ada yang setuju, PSG akan menerima proposal tersebut.
Khususnya karena tawaran Al Hilal, PSG akan mencapai kesepakatan lisan. Sekarang yang tersisa hanyalah menunggu tawaran resmi.
Namun, PSG berjanji baru bisa menerima tawaran resmi pada 1 Agustus 2023, ketika Mbappé tidak memperpanjang kontraknya atau bahkan ketika Mbappé tidak mengambil keputusan.