kamunanya.net – Inter telah memenangkan tiga pertemuan terakhir antara dua rival Milan ini.
AC Milan harus mengambil beberapa risiko setelah kalah 2-0 di pertandingan sebelumnya.
Inter hanya mencatatkan satu clean sheet dalam enam pertandingan terakhirnya di kandang.
Nerazzurri memegang kendali.
Inter Milan mengklaim kemenangan 2-0 di leg pertama pertandingan semifinal Liga Champions mereka dengan rival sekota AC Milan
dan tampaknya akan tampil di pertandingan besar di Istanbul.
Nerazzurri mungkin akan merasa bahwa mereka seharusnya bisa menang dengan selisih yang lebih besar
karena mereka membuka keunggulan 2-0 dalam waktu 11 menit dan terus menciptakan peluang – terutama di babak pertama ketika mereka sangat dominan.
Namun, Rossoneri tampil jauh lebih baik di babak kedua dan merasa pertandingan ini belum berakhir.
Inter yang sedang dalam performa terbaiknya sulit dilawan.
Inter mencatatkan kemenangan ketujuh berturut-turut pada hari Sabtu saat mereka mengalahkan Sassuolo 4-2
dan mereka telah mencapai performa terbaiknya di saat yang tepat saat mereka berupaya untuk finis empat besar di Serie A.
Sebaliknya, Milan berada di tengah masa sulit dan mereka melakukan pemanasan untuk leg kedua ini dengan kekalahan 2-0 di Spezia,
hasil yang berarti mereka sepertinya tidak akan lolos ke kompetisi ini musim depan kecuali mereka memenangkannya sepanjang tahun ini.
Rossoneri tidak punya pilihan selain berusaha keras pada tahap tertentu dan kita mungkin bisa mengharapkan penampilan yang lebih baik
daripada yang mereka tampilkan di leg pertama, meski dengan Inter yang sedang dalam performa bagus, mereka bisa saja mengalami kekalahan.
Inter telah memenangkan tiga pertemuan terakhir antara kedua tim dan menawarkan nilai bagus untuk mencatatkan kemenangan langsung,
namun akan lebih berani jika memilih kemenangan bagi tuan rumah dan kedua tim akan mencetak gol seleksi
karena tim asuhan Simone Inzaghi hanya mencatatkan satu clean sheet dalam satu pertandingan.
enam pertandingan terakhir mereka di rumah. Milan mungkin gagal meraih hasil imbang pada leg pertama,
namun mereka harus mengambil beberapa risiko pada hari Selasa, sementara Inter memiliki talenta menyerang yang cukup dan bermain dengan kepercayaan diri
yang cukup untuk mengungguli rival Derby della Madonnina mereka sebagai tim tuan rumah yang ditunjuk di leg pertama. berbagi landasan meskipun mereka tertinggal.
Martinez orang yang berbahaya bagi Inter.
Kemenangan 3-1 untuk Inter adalah prediksi skor yang tepat karena Milan telah mencetak tepat satu gol dalam tiga dari empat laga tandang terakhir mereka,
namun Nerazzurri berada dalam performa terbaik di depan gawang dan telah mencetak total 17 gol dalam pertandingan terakhir mereka. lima pertandingan.
Lautaro Martinez menonjol sebagai pencetak gol potensial untuk Inter karena ia mencetak lima gol dalam lima pertandingan terakhirnya,
serta dua assist. Pemain internasional Argentina itu mencetak gol melawan Sassuolo
dan seharusnya tampil dalam kondisi segar setelah hanya tampil selama 45 menit melawan Neroverdi,
dan ia dapat menambah catatan Eropanya dalam pertemuan derby ini.
