kamunanya.net – Xabi Alonso saat ini tengah menapaki karir barunya sebagai seorang pelatih sepak bola. Ia memulai karirnya dengan melatih klub akademi Real Madrid U-14, kini ia mulai bersinar setelah berhasil mengangkat performa dari Bayer Leverkusen.
Pria berkebangsaan Spanyol tersebut akhirnya resmi melatih Bayer Leverkusen pada bulan Oktober 2022.
Ia menggantikan pelatih sebelumnya,Gerardo Seoane yang di pecat karena gagal membawa Leverkusen ke jalur kemenangan.
Xabi Alonso berhasil Mengangkat Mental dan Moral Pemain
Sebelum kedatangan Alonso, Bayer Leverkusen berada di peringkat ke-17 klasmen mereka hanya meraih 1 kemenangan dari 9 pertandingan. Para pemain tak mampu bangkit dari keterpurukan. Klub lalu menunjuk Alonso, Xabi Alonso berhasil mengangkat moral tim dan sekarang perlahan demi perlahan performa dari Leverkusen sudah menunjukan performa yang signifikan.
Bayer Leverkusen saat ini berada di peringkat ke-6 klasmen sementara liga Jerman dengan koleksi 47 poin dari 29 pertandingan musim ini. Leverkusen belum terkalahkan
dari lima pertandingan terakhir yang mereka jalani. Anak asuh Alonso nampaknya sudah makin solid dan menemukan bentuk permainan terbaik mereka di bawah arahannya.
Bayer Leverkusen Berhasil Lolos ke Semi Final Liga Europa
Kepandaian Alonso dalam meracik taktik tak hanya berlaku di Liga Jerman saja, dirinya juga berhasil membawa Leverkusen lolos ke babak Semi final dan akan berhadapan dengan Wakil Italia, As Roma yang di latih oleh mantan pelatihnya dulu yaitu Jose Mourinho. Banyak orang yang memuji perjalanan karir Alonso yang langsung meroket salah satunya adalah Mourinho.
Mantan pelatihnya di Real Madrid itu mengatakanbahwa dia sudah memrediksi bahwa Alonso suatu saat nanti akan menjadi pelatih yang hebat. Dulu saat masih aktif bermain,
Alonso merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang, posisi tersebut mengharukan pemain untuk pandai membaca alur permainan dan tempo permainan.
Jadi, tak heran bila Alonso begitu piawai dalam menganalisa dan membaca permainan dari lawannya.
layak kita tunggu kelanjutan perjalanan karir Xabi alonso sebagai pelatih, Apakah dia akan menjadi pelatih hebat sama seperti saat dia menjadi pemain
dulunya atau hanya menjadi pelatih yang bersinar sebentar kemudian meredup.