Carlo Ancelotti Menanggapi Tuduhan Pengecut Terhadap Kylian Mbappe

kamunanya.net – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dengan sigap menepis omogan
bahwa Kylian Mbappe salah satu seorang “pengecut” atau “tidak percaya diri”
karena mengundurkan diri dari tangung jawabnya sebagai eksekutor penalti
menyusul kegagalannya mengeksekusi penalti melawan Liverpool.

Pemain Prancis itu dihantui kritik sepanjang awal kariernya di Madrid.
Reaksi keras memuncak saat Mbappe gagal mengeksekusi penalti di babak
kedua oleh pemain The Reds Caoimhin Kelleher saat klubnya kalah 0-2 di
Liga Champions dari klub raksasa Inggris itu minggu lalu.

Ketika Madrid mendapat hadiah penalti melawan Getafe pada hari Minggu,
Jude Bellingham maju sebagai eksekutor sementara Mbappe hanya menonton.
Pemain internasional Inggris itu dengan tenang mengecoh David Soria.

Mbappe mampu mencetak gol dalam delapan menit kemudian, namun dia
juga menyia-nyiakan banyak peluang dan tidak luput dari pengawasan
lebih lanjut.

Produksi kontroversial Spanyol El Chiringuito membahas apakah pemain
nomor sembilan itu “pengecut” karena membelot saat penalti. Ancelotti
menyampaikan pandangannya dengan sangat jelas dalam konferensi pers
menjelang perjalanan Madrid ke Athletic Club pada hari Rabu.

Kylian Mbappe Bereaksi Buruk Terhadap Kegagalannya

Image

“Penalti Getafe dapat dianalisis dengan dua cara,” kata pelatih asal Italia
itu. “Seseorang melihatnya sebagai pemula tidak aman dan kami memantaunya
sebagai tindakan tanggung jawab dan altruisme. Ini adalah dua hal penting
bagi kami.

“Altruisme yang diproleh oleh talenta hebat contohnya Mbappe salah satu
tindakan yang sangat kami senangi, karena itu tanggung jawab seseorang
yang bisa dicontoh oleh talenta terhebat di dunia sepak bola rela
mengabdikan dirinya untuk tim.”

“Bagi saya, itu tidak salah satu kurangnyanya, akan ada tangung jawab yang
penting bagi rekan satu timnya. Semua orang di tim menilai itu sebagai
reaksi altruisme. Itu berarti dia ada di jalan yang sukses. Saya sangat
menghargainya.”