kamunanya.net – Chelsea adalah salah satu klub kaya di premier League Nilai Squad The Blues bahkan mencapai angka lebih dari 980 juta Euro, namun nyatanya dengan nilai skuat yang begitu fantastis tak serta merta mampu mengangkat performa mereka musim ini.
Perubahan Besar Dalam Skuat
Sejak Berganti kepemilikikan dari Roman Abramovich ke Tod Boehly, Chelesa melakukan banyak transfer yang memecahka
n rekor transfer seperti pada saat mendatangkan Enzo Fernandez dari Benfica dengan harga 105 juta Euro dan Moise Caicedo dari Brighton & Hove Albion dengan harga 116 juta Euro.
Meski berhasil mendatangkan pemain-pemain bintang dengan harga selangit namun performa tim asal London
ini tetap belum memuaskan dan hanya berada di papan tengah kelasmen sementara.
Pochettino yang ditunjuk untuk menjadi pelatih kepala musim ini melakukan perombakan besar dengan menjual pemain-pemain lama Chelsea seperti Kovacic, Jorginho dan Mason Mount. Kepergian para pemain inti yang menjadi tumpuan pada musim lalu mulai terasa,
“kini Chelsea mengalami performa yang tak stabil karna belum menemukan bentuk permainan terbaik mereka.
Pochettino Gagal Menerapkan Taktik di Chelsea
Ada banyak pemangat depakbola dan penggemar sepakbola yang kecewa dengan era kepelatihan Pochettino di Chelsea meski baru bergabung dan mulai membangun ulang tim namun banyak yang menganggap jika taktik yang di bawa oleh Pochettino tak coco dengan Chelsea.
Merubah gaya bermain yang sudah menjadi ciri khas sebuah klub tentu bukanlah hal yang mudah terlebih lagi saat ini tim kebanyakan di isi oleh para pemain muda
yang baru didatangkan dari klub lain.
Dalam beberapa pertandingan terakhir pelatih asal Argentina tersebut kerap menggunakan taktik 4-2-3-1 dengan meletakan C. Nkunku sebagai
ujung tombak dan di support oleh Sterling, c. Gallagher dan C. Palmer yang bermain dibelakangnya.
Taktik ini tidak berjalan dengan mulus terbukti saat mereka di kalahkan oleh Wolverhampton dengan skor telak 2 – 4 di stamford Bridge,
kalah 4-1 saat bertandang ke Liverpoo; dan imbang 0-0 dengan Aston Villa.
Miskin Taktik
Strategi yang di terapkan oleh Pochettino banyak dianggap gagal dan mendapat rapor merah.
Taktik yang di gunakan dalam beberapa pertandingan terakhir juga masih sama meski tim mengalami beberapa kekalahan dengan menggunakan taktik tersbut.
Banyak pihak mengkritik bahwa mantan pelatih Tottenham tersbut bukanlah Manajer yang tepat untuk menangani tim seperti Chelsea.
Para Fans yang kecewa dengan penampilan tim kesayangan mereka juga ikut berkomentar senada dan menyalahkan takit yang di terapkan oleh sang pelatih tersebut.
Chelesa adalah tim besar dan sudah selayaknya memperebutkan gelar juara setiap musimnya,
}melihat Chelsea hanya bersaing di papan tengah dan menjadi tim medioker tentu menjadi pemandangan
yang aneh sebab dengan banyaknya uang yang mereka keluarkan tapi masih belum memberikan hasil yang signifikan.
Jika hasil buruk terus berlanjut bukan tak mungkin posisi Pochettino akan lengser pada musim depan.