kamunanya.net – Liverpool akhirnya memilih gelandang sebagai modal mereka untuk musim Liga Inggris 2023/2024. Bukan Jude Bellingham, gelandang yang sukses direkrut Liverpool, yakni Alexis Mac Allister.
Mac Allister didatangkan dari Liverpool seharga £35 juta dari Brighton. Kedatangan Mac Allister di Anfield dipandang sebagai langkah bagus oleh manajemen Liverpool.
Apalagi sebelumnya, Liverpool mengincar gelandang Inggris Jude. Mahalnya harga Bellingham menyebabkan Liverpool menyerah dan mundur dari persaingan. The Reds sedang mencari gelandang yang lebih terjangkau dan akhirnya memilih Mac Allister.
Namun apakah nama Mac Allister cocok untuk mengisi lini tengah Liverpool? Pelajari lebih lanjut di bawah ini.
Beda Dengan Bellingham
Banyak orang percaya bahwa Liverpool akan mendatangkan gelandang dengan profil yang mirip dengan Bellingham. Tapi Paul Merson memperjelas bahwa Mac Allister bukanlah tipikal gelandang Bellingham Anda.
Mantan gelandang Arsenal itu menjelaskan bahwa Bellingham memiliki profil yang sedikit lebih menonjol di lini depan. Sedangkan Mac Allister biasanya lebih sibuk dengan bola di lini tengah.
“Dia (Mac Allister) adalah tipe pemain yang berbeda dari Jude Bellingham yang mereka inginkan sebelumnya. Bellingham akan sedikit lebih maju, tetapi Mac Allister melakukan hal-hal sederhana dengan sangat, sangat baik.”
“Orang-orang mungkin berkata, ‘Oh, hal-hal sederhana?’ Tapi tidak banyak pemain yang bisa melakukan itu,” jelas Merson dikutip dari Sky Sports.
Mirip Gundogan
Merson mencoba menjelaskan kemampuan Mac Allister di lini tengah dengan cara paling sederhana. Merson langsung menunjuk contoh gelandang yang bisa menjadi pembanding Mac Allister.
Gelandang itu bernama Ilkay Gundogan. Gelandang tengah Man City Merson diyakini memiliki pola permainan yang mirip dengan Mac Allister. Namun, Merson membuat sedikit perbedaan pada fakta bahwa Mac Allister tidak memiliki kemampuan mencetak gol sebaik Gundogan.
“Dia pemain hebat, pengaruh yang sangat menenangkan di lapangan. Dia memegang bola dan mengopernya, dan dia sedikit mengingatkan saya pada Ilkay Gundogan tanpa [kemampuan mencetak gol],” kata Merson.
Faktanya, penghitungan gol Mac Allister jauh lebih tinggi dari Gundogan. Tapi sebagian besar gol Mac Allister berasal dari penalti.