Kamunanya.net – Juventus membidik kiper Chelsea, Edouard Mendy, yang tidak lagi jadi pemaiin kesayangan Frank Lampard selaku pelapis Wojciech Szczesny.
Juventus mengalami suasana rumit baru- baru ini dengan situasi luka yang dirasakan kiper kuncinya, Wojciech Szczesny.
Kiper asal Polandia itu terkini dihantam luka kala Juventus menghadapi Sporting CP pada leg awal perempat akhir Liga Europa 2022- 2023, di Allianz Ambang, Jumat( 14 atau 04 atau 23).
Szczesny wajib digantikan Mattia Perin sebab meringik hadapi ketat nafas. Lebih dahulu, beliau luang berbenturan dengan pilar gawang.
Biarpun keadaannya telah pulih tetapi perihal ini memunculkan kebingungan kalau Juventus tidak dapat memercayakan sangat kerap Wojciech Szczesny.
Dimengerti, Juventus mempunyai 3 kiper opsi masa ini. Tidak hanya Wojciech Szczesny pula terdapat Mattia Perin serta Carlo Pinsoglio.
Tetapi, cuma Wojciech Szczesny yang kerap diharapkan Max Allegeri sepanjang masa ini dengan dirinya telah menulis 30 performa bersama Juventus di seluruh pertandingan.
Tidak keliru, Juventus menginginkan kiper terkini yang proporsional dengan Wojciech Szczesny untuk mengestimasi suasana gawat semacam peperangan kemarin.
Mengutip dari The Chelsea Chronicle, Edouard Mendy diucap jadi calon penting yang mau diimpor Juventus pada pasar uang memindahkan masa panas kelak.
Klub Liga Italia itu memandang Mendy amat berpotensi buat direkrut mengenang si kiper telah diizinkan buat berangkat dari Chelsea di akhir masa.
Edouard Mendy Tidak Jadi Harapan di Chelsea
Mengutip dari Transfermarkt, Juventus bisa jadi dapat mendatangkan Edouard Mendy denga harga yang tidak mahal, cuma dekat 18 juta euro ataupun sebanding Rp295, 4 miliyar.
Edouard Mendy sejatinya sedang terikat kontrak dengan Chelsea sampai tahun 2025 esok. Tetapi, kedua pihak kandas menggapai perjanjian terpaut angka kontrak terkini.
Walhasil, The Blues kesimpulannya menyudahi mendepak Edouard Mendy dikala pasar uang memindahkan masa panas 2023 dibuka terdapat Juni kelak.
Terbebas dari gagalnya perundingan kontrak terkini, Edouard Mendy dikira telah menyusut performanya sampai letaknya digusur oleh Kepa Arrizabalaga.
Sementara itu di masa pertamanya, Edouard Mendy jadi bagian dari keberhasilan Chlsea memenangkan Liga Champions serta Piala Bumi Antarklub di dasar ajaran Thomas Tuchel.
Tetapi, masa ini, ia tidak sering dimainkan selaku mengaktifkan oleh mantan instruktur Graham Potter, dengan menulis 12 kali kecolongan dari 9 performa di Liga Inggris.
Terkini, administrator interim Chelsea berakhir mendepak Potter, Lampard, telah menyudahi hendak lebih kerap memainkan Kepa Arrizabalaha ternyata Mendy di sisa masa ini.
Ini tercantum dikala Chelsea mengalami Brighton& Hove Albion pada sambungan Liga Inggris yang hendak berjalan di Stamford Bridge, Sabtu( 15 atau 04 atau 23).
Aku tidak memandang alibi buat melaksanakan suatu yang berlainan dikala ini, dengan performa serta kematangan Kepa, tutur Lampard dikutip dari halaman sah Chelsea.
Tidak hanya Juventus, Edouard Mendu pula informasinya menemukan atensi dari klub Prancis, AS Monaco. Bekas klub Kylian Mbappe itu disebut- sebut jadi penggemar Mendu semenjak lama.