kamunanya.net – Raksasa Serie A Juventus secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah mundur dari proyek European Super League yang ambisius. Hanya Real Madrid dan Barcelona yang tersisa dalam proyek tersebut.
European Super League (ESL) adalah proyek yang diprakarsai oleh Juventus, Barcelona dan Real Madrid untuk menciptakan kompetisi tandingan untuk Liga Champions UEFA dan Liga Europa.
Proyek ini diikuti oleh banyak klub besar Eropa lainnya. Namun, satu per satu mereka memutuskan hengkang, hingga akhirnya hanya tersisa tiga klub.
Awal Rumor
Rumor keluarnya Juventus dari ESL pertama kali muncul setelah media Spanyol Relevo mengatakan Real Madrid dan Barcelona telah menerima surat dari CEO baru Juventus Maurizio Scanavino.
Surat tersebut berisi pemberitahuan bahwa Juventus mundur dari proyek ESL. Media AS kemudian menyebut keputusan itu diambil karena Juventus mendapat ancaman dari UEFA.
Ancaman UEFA terhadap Juventus adalah larangan bermain di kompetisi klub Eropa selama lima tahun ke depan.
Pengumuman Juventus
Dalam situs resminya, Juventus menyatakan bahwa mereka kini telah memutuskan untuk keluar dari proyek ESL. Namun, Bianconeri membantah menerima ancaman apapun dari UEFA.
“Juventus Football Club S.p.A. (“Juventus” atau “Perusahaan”), mengacu pada rumor yang muncul hari ini di media, mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan komunikasi ke dua perusahaan yang tersisa, seperti Juventus, yang belum menerapkan penarikan proyek Liga Super (FC Barcelona dan Real Madrid CF) untuk memulai periode diskusi antara ketiga klub tentang kemungkinan keluarnya Juventus dari proyek Liga Super.
“Perusahaan akan memfasilitasi semua komunikasi yang harus dilakukan menurut undang-undang setelah hasil diskusi dan investigasi di atas, menyebutkan bahwa banyak versi rekonstruksi yang diterbitkan oleh media mengenai konten komunikasi (termasuk referensi apa pun terhadap dugaan potensi ancaman) yang disetujui oleh UEFA)
Juventus Menjauh dari Era Andrea Agnelli
Keputusan Juventus hengkang dari proyek ESL merupakan satu lagi langkah manajemen baru dalam upaya menjauh dari era kepemimpinan Andrea Agnelli.
Seperti diketahui, Agnelli dan jajaran direksi Juventus sudah mengundurkan diri dari jabatannya setelah tersangkut skandal terkait penyimpangan keuangan.
Kasus ini akhirnya berdampak buruk bagi Juventus. Mereka dihukum dengan 10 poin penalti di Serie A selain penalti untuk Agnelli, Maurizio Arrivabene dan Fabio Paratici.