kamunanya.net – Klub Liga Premier Manchester United dikatakan berpindah tangan musim panas ini. Tapi sejauh mana proses perubahan kepemilikan itu terjadi?
Sejak akhir 2022 kemarin, keluarga Glazer pemilik MU membuat pengumuman penting. Mereka siap menyerahkan The Red Devils kepada investor baru.
Setelah melalui proses panjang, ada dua calon pembeli Manchester United. Yang pertama adalah salah satu orang terkaya di Inggris, Sir Jim Ratcliffe dan yang kedua adalah seorang bankir dari Qatar yang dipimpin oleh Sheikh Jassim Al-Thani.
Namun, kabar perpindahan kepemilikan Manchester United mulai meredup dari hari ke hari. Kabar akuisisi itu dibayangi aktivitas relokasi The Red Devils dan persiapan pramusim mereka.
Lantas kemana perginya proses pembelian Manchester United? Pelajari lebih lanjut di bawah ini.
Sir Jim Ratcliffe Sempat Memimpin
Proses negosiasi antara Glazers dan dua calon pembeli MU berjalan alot. Karena tidak ada pihak yang mencapai penilaian yang diinginkan keluarga Glazer.
Tapi dari kedua pihak, tawaran Sir Jim Ratcliffelah yang akan lebih menarik minat keluarga Glazer. Karena mereka tidak akan membeli semua saham keluarga Glazer.
Sir Jim telah menawarkan sekitar lima miliar pound untuk sekitar 60% dari Manchester United. Namun, mereka berkomitmen untuk membeli sisa saham keluarga Glazer dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
The Glazers, khususnya Joel dan Avram Glazer, lebih menyukai tawaran ini. Pasalnya, keduanya masih ingin berada di barisan depan Manchester United.
Tawaran Final Sheikh Jassim
Sheikh Jassim terdiam beberapa saat ketika Sir Jim Ratcliffe menyampaikan tawaran terakhirnya. Namun, beberapa hari kemudian, bankir Qatar itu menerbitkan tawaran kelimanya, sekaligus tawaran terakhirnya.
Awalnya, Sheikh Jassim hanya mau menawarkan sekitar £4,5 miliar untuk membeli MU. Tapi sekarang dia bersedia membayar £5,2 miliar untuk mengambil alih Manchester United.
Sheikh Jassim juga dilaporkan telah berjanji untuk melunasi semua hutang Manchester United. Dia juga menyisihkan anggaran £800 juta untuk dibelanjakan pada pemain Erik Ten Hag, pembangunan kembali Old Trafford dan Carrington.
Sheikh Jassim menyebut tawaran itu tawaran terbarunya. Dia tidak ingin meningkatkan nilai penawaran lagi.
Minta Bersabar Sheikh Jassim
Setelah tawaran terakhir Sheikh Jassim sampai di meja mereka, keluarga Glazer meminta kedua belah pihak untuk menunggu.
Glaziers dibantu oleh Reine Group dilaporkan sedang mengevaluasi dua penawaran tersebut. Mereka masih mempelajari tawaran yang masuk.
Avram Glazer tak mau terburu-buru mempelajari tawaran yang masuk. Dia ingin memastikan dia dan saudara-saudaranya mendapatkan hasil maksimal dari penjualan Manchester United.
Kemungkinan Batal Dijual
Menurut laporan baru-baru ini di Manchester Evening News, Glazer sangat tidak mungkin menjual Manchester United musim panas ini.
Situasi ini membuat keluarga Glazer bersikeras menjual MU seharga £6 miliar. Menurut mereka, nilai tersebut pantas diberikan kepada United, karena rating Setan Merah ke depan akan semakin tinggi.
Selain itu, MU saat ini sedang tren positif dengan Erik Ten Hag. Alhasil, nilai pasar Setan Merah diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang. Jadi selama tidak ada pihak yang mengikuti keinginannya, Manchester United kemungkinan besar akan berada di keluarga Glazer.
Sogok Fans Manchester United
Keengganan keluarga Glazer untuk menjual Manchester United musim panas ini memicu reaksi keras dari para penggemar Setan Merah. Tapi Glazers baru-baru ini memulai taktik baru untuk melembutkan hati para penggemar.
Pada awal berdirinya Erik Ten Hag ini hanya dengan biaya transfer yang minim. Mereka hanya memberinya sekitar £ 100-120 juta untuk dibelanjakan pada pemain.
Tetapi laporan terbaru menunjukkan bahwa Glazers sedang merencanakan anggaran tambahan £50 juta, jadi Ten Hag memiliki anggaran sekitar £170 juta untuk membeli pemain baru musim panas ini.
