kamunanya.net – Mario Lemina telah dilucuti dari jabatan kapten Wolves. Lemina berselisih
dengan ketua West Ham Jarrod Bowen saat kalah sama Wolves 2-1 pada hari
Senin dan kemudian menorong teman satu timnya sendiri saat mereka mencoba
untuk tenang dan kemudian berhadapan dengan asisten pelatih Wolves Shaun
Derry.
Nelson Semedo digantikan sebagai kapten Wolves, dengan menejer Wolves Gary
O’Neil mengonfirmasi insiden melawan West Ham menyebabkan perbincangan
seputar jabatan kapten.
“Mario baik-baik saja,” kata O’Neil. “Itu hanya sekadar pembicaraan, tidak
lebih dari itu. Hal terpenting yang bisa dihasilkan dari pembicaraan itu
adalah kita perlu mengeluarkan kemampuan terbaik dari semua orang.
“Tentu saja, tadi malam itu membuat perbincangan, tetapi itu merupakan
perbincangan penting yang harus dilakukan.
“Saya dan Mario kini mempunyai pemahaman yang bagus tentang bagaimana kami
melangkah maju dan seperti apa bentuknya. Kami telah mengatasinya di awal
minggu, jadi serius sejak saat itu salah satu pada Ipswich.
“Hal-hal seperti ini, terkadang susah buat dilewati dan terkadang kamu
bisa keluar dari situasi tersebut dalam keadaan hari legah, dan saya
merasa kita telah berhasil.”
Permintaan maaf Lemina
Sehari sesudah pertandingan, Lemina minta maaf atas kelakuaannya melalui
media sosial. Ia menulis:
“Saya mengetik kata-kata ini dengan penuh rasa dalam hati dan saya benar-
benar ingin meminta maaf kepada semua fans yang sayang dengan klub ini dan
mencintai sepak bola.
“Saya tidak pernah berfikiran keadaan ini terjadi di tengah lapangan.
Saya selalu bersikap adil, bahkan saat kalah.
“Jika sesuatu dikatakan, pastikan kebenarannya terungkap.
“Saya merangkul tangan pemain ini, seperti yang selalu saya kerjakan, lalu
saya dicengkeram kausnya dan dilempar ke tanah. Saya hanya bereaksi
terhadap suasana yang sama sekali tidak saya inginkan.
“Saya sayang sekali sama klub ini dan teman saya, pelatih, dan semua orang
yang mendukung klub ini.
“Kita semua akan bekerja keras lagi buat menghadapai sauasanaa ini. Shaun
Derry, kamu sudah tahu. Kita akan berjuang lagi dan lagi.”