Kamunanya.net – Peperangan Manchester United vs Fulham di Piala FA( FA Cup) 2022- 2023 diwarnai beberapa ketetapan penengah yang ditaksir kontroversial. Apalagi itu dirasa mudarat The Cottagers.
Man United menyajikan perlawanan Fulham pada sesi 8 besar Piala FA. Beradu keduanya berjalan di Old Trafford pada Senin( 20 atau 3 atau 23) dini hari Wib.
Regu tuan rumah sejatinya kecolongan lebih dahulu melalui berhasil Aleksandar Mitrovic di menit ke- 50. Kemudian, Manchester United sukses membandingkan peran berakhir pemeran Fulham, William handball di zona kotak ilegal.
Pemeran asal Brasil itu juga diganjar dengan kartu merah serta wajib meninggalkan peperangan Man United vs Fulham.
Merasa aneh, si penerbit pengecap berhasil Fulham, Mitrovic melaksanakan kelakuan keluhan keras. Beliau hingga mendesak badan penengah Chris Kavanagh.
Walhasil, Mitrovic juga diusir penengah atasan peperangan dengan ganjaran kartu merah. Instruktur Fulham Marco Silva pula melayangkan keluhan.
Grupnya memforsir supaya penengah serta asisten penengah buat meninjau keputusannya bersumber pada VAR. Baginya, Willian tidak melaksanakan pelanggaran dengan terencana.
Serta sebaiknya, beliau cuma menemukan kartu kuning. Sebab ditaksir keluhan kelewatan, penengah juga balik menghasilkan kartu merah yang ketiga buat Fulham.
Ketetapan penengah tidak dapat diusik memerkarakan, hadiah denda senantiasa buat Man United. Bruno Fernandes berlaku seperti pelaksana denda Man United berhasil menangani tugasnya dengan bagus di menit ke- 75.
Polemik VAR
Berikutnya, gerombolan Erik ten Hag mulai tampak di atas angin. Berhasil jumlah pemeran, mereka sukses memimpin kemampuan bola.
Dengan memforsir Fulham main melindungi, Man United kesekian kali berupaya mengecap berhasil bonus.
Hasilnya, Setan Merah balik mengecap berhasil melalui kelakuan Marcel Sabitzer pada menit ke- 77 serta Bruno Fernandes lagi pada menit 90+6.
Kebijaksanaan yang didapat Chris Kavanagh dalam kurun durasi 40 detik itu, ditaksir mudarat regu pengunjung.
Pundit Talksport, Bent tidak terkesan dengan kejelasan penengah Liga Inggris. Alasannya, mereka dikira plin- plan.
Lalu beliau mempersoalkan kelakuan Bruno Fernandes dikala Man United dilumat oleh Liverpool 0- 7.
Kelakuan Bruno kala itu tidak jauh berlainan dengan apa yang dicoba oleh Aleksandar Mitrovic. Ialah dengan mendesak penengah peperangan.
Tetapi perihal itu tidak berarti apa- apa serta nyata memunculkan pro- kontra sesudah peperangan Man United vs Fulham tadi malam.
“ Bruno tidak menemukan apa- apa sebab mendesak juri garis namun Mitrovic langsung menemukan kartu merah sebab menabrak penengah, VAR yang tidak tidak berubah- ubah. Memalukan.”
Kemenangan 3- 1 Manchester United berkuasa membawanya masuk ke semifinal Piala FA. Setan Merah hendak berdekatan dengan Sheffield United.