Terkait di bawah klasemen Serie A, Cremonese tanpa kemenangan sekali lagi mencari kemenangan aliansi awal mereka masa ini pada Selasa dini hari Wib, kala mereka mendatangi regu kediaman tengah Torino. Sedangkan tuan rumah mereka bersaing buat finis 7 besar walaupun takluk minggu kemudian di Milan, Grigiorossi memercayakan mukjizat buat melindungi mereka dari lekas balik ke golongan kedua.
Analisa Torino vs Cremonese
Sehabis kemenangan beruntun atas si pemenang di aliansi serta piala, deretan keberhasilan Torino melawan Milan selesai terakhir kali di Serie A, dikala mereka takluk 1- 0 di San Siro. Sehabis kandas memanjangkan kesusahan Rossoneri baru- baru ini, regu Ivan Juric membiarkan regu Udinese yang terkini saja mereka kalahkan buat melangkahi mereka di klasemen, namun sedang menaiki posisi kedelapan sehabis 22 putaran kelakuan.
Menyusul kegagalan dari Udinese itu, Torino sudah memenangkan 3 dari 5 perlombaan kandang terakhir mereka di aliansi– sebesar 14 perlombaan lebih dahulu– tetapi sepanjang ini mereka cuma mengecap 8 berhasil di kandang; cuma kecolongan 6 kali di Turin sampai dikala ini kunci keberhasilan relatif mereka.
Dengan lawan sekota Juventus dihukum berat oleh pihak berhak sebab akuntansi yang tidak tertib, Granata terletak di antara sebagian regu– tercantum kompetitor lama mereka– yang bermaksud buat mengklaim status‘ terbaik dari yang lain’ di balik 6 besar Serie A.
Sebab klasemen amat padat, Toro hendak berniat buat mengutip profit dari perlombaan kandang melawan klub terbawah aliansi, serta sehabis memenangkan tiap- tiap dari 5 perlombaan terakhir mereka melawan regu yang dipromosikan, mereka hendak berambisi menjadikannya 6 buat awal kalinya semenjak 1950.
Salah satu dari 4 kegagalan berangkaian buat mengawali kampanye comeback mereka di aliansi Italia, Cremonese dikalahkan 2- 1 oleh Torino pada perlombaan menjempalit Agustus, serta semenjak itu nasib mereka nyaris tidak pulih. Tanpa satu juga kemenangan aliansi sehabis 22 perlombaan, mereka hendak jadi salah satu dari cuma 3 regu dalam asal usul yang menggapai 23 perlombaan tanpa kemenangan di Serie A seandainya mereka kandas lagi pada hari Senin.
Demosi kelihatannya aman, setelah itu, dengan kekurangan 11 nilai buat naik ke posisi ke- 17, serta cuma ekspedisi piala dahsyat Grigiorossi yang menawarkan secercah impian jelas buat bulan- bulan kelak. Merambah semifinal Coppa Italia sehabis menghilangkan Napoli serta Bulu halus, gerombolan Davide Ballardini balik ke Naples akhir minggu kemudian, namun pada peluang ini berjumpa dengan regu tuan rumah yang berkemampuan penuh, atasan aliansi.
Sehabis menembak kosong lagi di Stadio Maradona, cuma Sampdoria, ditambah Bournemouth serta Real Valladolid, yang kandas mengecap berhasil lebih banyak dari 11 berhasil Cremonese di 5 aliansi maksimum Eropa pada 2022- 23. Sebab regu Lombardy pula menggenggam rekor pertahanan terburuk kedua di Italia serta kecolongan berhasil paling banyak dari bola mati, kesempatan mereka buat memenangkan perlombaan kediaman atas di Turin buat awal kalinya semenjak 1930 kelihatannya pipih.
Informasi Regu Torino vs Cremonese
Sehabis bolos balik ke San Siro minggu kemudian sebab permasalahan pukang, striker Torino Pietro Pellegri bermaksud buat ikut serta pada Senin, namun Antonio Sanabria yang wajib menahan kompetisi dari Demba Seck buat mengawali di lini depan. Tetapi, Samuele Ricci senantiasa bolos sebab luka betis yang buatnya bolos sampai bulan depan, dengan Valentino Lazaro serta David Zima( keduanya luka dengkul) pula tidak ada buat Ivan Juric.
Sedangkan instruktur Kroasia itu sepatutnya mempunyai pemeran yang diimpor pada Januari, Ivan Ilic, sedang wajib diamati apakah pemeran pinjaman Verona itu lumayan bugat buat melaksanakan mulai pertamanya, alhasil Karol Linetty dapat masuk ke lini tengah tuan rumah. Radonjic– yang bersama mengecap berhasil awal mereka di Serie A melawan Cremonese pada Agustus– mensupport penyerbu tunggal Sanabria.
Pengunjung sedangkan itu, wajib membuat paling tidak satu pergantian pada regu yang dikalahkan oleh Napoli, sebab Johan Vasquez menempuh skorsing: Oleh sebab itu Vlad Chiriches ataupun Alex Ferrari sedia buat masuk ke 3 bek. Pemeran global Nigeria David Okereke( aduktor) serta Cyriel Dessers( berotot) bisa jadi hendak bolos pada hari Senin, walaupun yang terakhir bisa disahkan pas durasi buat tampak di kursi persediaan.
Mantan pendamping Torino Soualiho Meite serta Marco Benassi mungkin hendak berjajar di lini tengah Cremonese, dengan Daniel Ciofani mungkin besar berekanan dengan Frank Tsadjout di depan. Berhasil sudah jadi bermutu untuk kedua koyak pihak, jadi perlombaan hebat diharapkan pada Senin malam. Torino tidak mempunyai kelebihan buat memenuhi game pendekatan mereka, namun mengalami regu Cremonese yang kehabisan keyakinan diri, mereka bisa menciptakan jalur pergi di sebagian titik.
Prediksi Susunan Pemain :
Torino (3-4-2-1) : V. Milinković-Savić, R. Rodríguez, K. Djidji, P. Schuurs, A. Buongiorno, W. Singo, A. Miranchuk, N. Vlašić, M. Adopo, G. Gineitis, A. Sanabria
Pelatih : I. Juric
Cremonese (3-5-2) : M. Carnesecchi, V. Chiricheș, A. Ferrari, L. Sernicola, J. Vásquez, E. Aiwu, S. Meïté, M. Benassi, C. Pickel, F. Tsadjout, F. Afena-Gyan
Coach: D. Ballardini
Prediksi Skor : Torino 2 – 0 Cremonese