Van Nistelrooy Heran Dengan Ketertarikan Leicester

kamunanya.net – Ruud van Nistelrooy mengatakan dia kaget dengan ketertarikan yang di terimanya
sejak masa jabatan interimnya sebagai pelatih Manchester United, yang menurutnya
membantunya mendapatkan peran manajer Leicester.

Pria yang sudah usia 48 tahun itu ditunjuk sebagai gantinya Steve Cooper pada hari
Sabtu, hanya beberapa hari setelah ia tinggalkan Old Trafford yang akan menyusul
datanya Ruben Amorim sebagai menejemen kepala baru mereka.

Van Nistelrooy hanya bertangung jawab empat pertandingan mendatang pemecatan
Erik ten Hag, tetapi mengatakan ia terkejut dengan kesempatan yang diberikan
saat ia pergi, mengingat sebelumnya ia pernah memenangi trofi sebagai manajer
PSV, dua x menjadi manajemen Belanda, dan merasakan masa-masa bahagia
saat menangani tim U-19 PSV.

Van Nistelrooy Berbicara

Image

“Apa yang terjadi setelah pertandigan, besarnya minat Leicester yang tiba-
tiba muncul, bagi saya, pilihan yang muncul, saya tercengang,” katanya.

“Saya berpikir, ‘hanya beberapa pertandingan, dan saya bisa bersama selama
satu musim penuh di PSV’. Kami memenangkan Piala Belanda dan Charity
Shield serta kejuaraan bersama Jong PSV juga.

“Tidak pernah ada pembicaraan seperti ini dari dunia sepak bola. Rupanya
hal itu memicu reaksi ini dan saya senang dengan itu. Bisa berbincang
dengan berbagai pihak, dan bisa mencapai posisi yang terasa sangat baik
bagi saya. Sekarang saya di sini.”

Van Nistelrooy mengungkapkan bahwa ia mendapat inspirasi dari kiprahnya
di Manchester United buat membantu memilih apakah ia harus mengambil
peran yang kosong di Leicester, setelah berdiskusi dengan mantan rekan
setim sekaligussahabatnya Enzo Maresca, yang melatih The Foxes hingga
meraih gelar Championship musim lalu.

Keduanya bermain bersama di akhir karier Van Nistelrooy di Malaga pada
2011/12, dan tetap dekat sejak saat itu. Namun, pembicaraan pertama
mereka tentang klub dimulai bahkan sebelum pekerjaan itu tersedia.