2 Pemain Brighton Ini Layak Bermain di Level yang Lebih Tinggi

kamunanya.net – Manajer Brighton Roberto De Zerbi mengatakan Alexis Mac Allister dan Moises Caicedo pantas bermain di level yang lebih tinggi. Mereka akan menjadi tulang punggung Brighton dalam duel melawan Manchester City di AMEX Stadium.

Brighton akan menjamu Manchester City pada laga tunda hari ke-32 Liga Inggris 2022/2023. The Seagulls bertekad untuk memperkuat posisinya di kancah Liga Europa musim depan karena berupaya mematahkan tren 12 kemenangan beruntun Cityzens.

Pertandingan ini akan menjadi penampilan terakhir Caicedo dan Mac Allister dalam balutan perlengkapan Brighton. Kedua pemain berpotensi hengkang dari Brighton musim depan karena kuatnya minat dari beberapa klub besar Eropa yang ingin menggunakan jasa sang pemain.

De Zerbi berada dalam situasi sulit dan terus berusaha mempertahankan dua bintangnya. Ia merasa persaingan dari Brighton di kompetisi Eropa bisa meredam ambisi keduanya untuk hengkang.

Dilansir dari laman Metro, sang manajer berbicara soal masa depan Caicedo dan Mac Allister di Brighton. Ingin tahu ulasan lengkapnya? Yuk simak pembahasannya di bawah ini.

Layak Berada di Level yang Lebih Tinggi

De Zerbi belum sepenuhnya menepis rumor pasar soal kedua pemain tersebut dan siap mencari pengganti yang cocok. Meskipun dia masih berharap duo ini bertahan, De Zerbi tidak dapat menyangkal bahwa Caicedo dan Mac Allister pantas bermain untuk klub yang lebih besar.

“Ini mungkin pertandingan terakhirnya, tapi saya tidak tahu,” kata manajer Brighton itu.

“Mereka bisa saja mengubah (klub) karena mereka pantas bermain di level lain.”

“Tapi sekarang kami bisa menawarkan mereka kesempatan bermain di Eropa karena sekarang level kami lebih tinggi. Kami bisa menawarkan mereka satu kesempatan lagi,” kata De Zerbi.

Memikirkan yang Terbaik bagi Karier Pemain

De Zerbi juga mengakui bahwa tidak banyak yang bisa dia lakukan dan menganggap ini saat yang tepat untuk melanjutkan. Pelatih asal Italia tersebut sadar bahwa kehadiran Brighton di kancah Eropa mungkin menjadi alasan mengapa keduanya tetap bertahan, namun pada kenyataannya keputusan akhir ada pada manajer klub.

“Itu mungkin. Mereka bisa saja lebih termotivasi. Namun, mereka adalah orang-orang yang sangat baik,” jawabnya saat ditanya apakah keduanya bisa bertahan.

“Ketika saya bekerja, saya memikirkan diri saya sendiri, saya memikirkan klub saya, tetapi saya selalu memikirkan para pemain karena para pemain memiliki karier, kehidupan dan kami tidak dapat memutuskan untuk mereka,” tegas De Zerbi.

“Saya tidak tahu apa keputusan Tony (Bloom pemilik Brighton), tapi jika mereka ingin pergi, bagi saya itu adalah keputusan yang tepat,” pungkas pria 43 tahun itu.