Kamunanya.net – Jose Mourinho memberikan kata- kata pedas untuk aktor terbaru AS Roma, Ola Solbakken. Sang instruktur memperkirakan Solbakken tidak sedia untuk bermain bersama AS Romakarena tidak mempunyai penjelasan siasat yang bagus.
AS Roma terbaru saja menggapai kemenangan atas Empoli pada peperangan pekan ke- 21 Serie A era 2022 ataupun 2023, Minggu( 5 ataupun 2 ataupun 2023) dini hari Wib. Pada bentrok yang dimainkan di Stadion Olimpico itu, Roma sukses dengan nilai 2- 0.
Romaberhasil cepat pada menit ke- 2 dari sukses Roger Ibanez. Setelah itu, pada menit ke- 6, peluang Tammy Abraham yang mencicipi sukses. Menariknya, kedua sukses itu lahir dari assist Paulo Dybala.
AS Roma sukses sesudah 2 peperangan berhubungan menggapai hasil kurang bagus, takluk dari Napoli dan Cremonese. Namun, hasil apik tidak membuat Mourinho otomatis menciptakan kata- kata baik.
Pemain Bodoh Tidak Ngerti Taktik
Pada pasar duit memindahkan Januari 2023 setelah itu, AS Roma mendatangkan agresor terbaru yakni Ola Solbakken. Aktor 24 tahun dibawa dari Bodo ataupun Glimt dengan status gratis julukan lain free memindahkan. Dini mulanya, Solbakken diprediksi akan debut lawan Cremonese atau Empoli.
Namun, pada 2 peperangan itu, Solbakken hanya jadi pemanis bangku bekal. Mourinho menarangkan mengapa Solbakken belum menempuh debutnya.
” Solbakken tidak memahami siasat dengan tata cara yang seragam sejenis aktor yang lain, beliau tidak mengidentifikasi analogi antara 5- 3- 2 dan 3- 4- 1- 2, beliau tidak memahami high press,” cakap Mourinho didapat dari Kamunanya.
” Solbakken harus belajar gimana bermain dengan kita. Anak itu mempunyai kualitas, tetapi beliau tidak bisa sedemikian itu saja mengutip ganti seseorang dan membuat golongan mengenakan wujud yang seragam,” ekstra Mourinho.
Keluhkesah yang Seragam Sepanjang Musim
Performa AS Roma tidak kurang bagus pada era 2022 ataupun 2023, tetapi pula tidak cukup bagus. Dari dini era, Mourinho mengeluhkan energi skuad Bulu halus yang tidak cukup bersaing untuk bersaing di maksimal tingkatan dan keluhkesah itu kemudian diulang hingga dikala ini.
” Ada instruktur yang dengan metode otomatis dapat melakukan 2 pergantian pada menit ke- 60, 2 lagi pada menit ke- 75. Saya tidak bisa melakukan itu, saya harus mengukur masing- masing menit,” tutur Mourinho.
Mourinho mempunyai banyak batasan untuk bisa memantapkan skuad AS Roma. Tidak banyak perhitungan yang dikucurkan klub untuk membawa aktor terbaru. Di dini era, roma menciptakan dorongan karena Paulo Dybala bergabungan dengan status free memindahkan.