Ambisi Red Bull Tidak Terhentikan Walau Dapat Hukuman

Kamunanya.net – Max Verstappen percaya ganjaran dampak pelanggaran budget tanda tidak hendak mengakhiri tahap Red Bull.

Regu yang berkantor pusat di Milton Keynes, Inggris Raya ini diyakini bisa balik mencapai keberhasilan di masa 2023.

 

Sehabis lama menunggu, Red Bull kesimpulannya sukses balik meregang titel pemenang konstruktor pada masa 2022.

Sehabis menunggu sepanjang 9 masa, regu yang dikomandoi oleh Christian Horner ini sukses memperolehnya balik.

 

Sayangnya, Red Bull hendak mengalami suasana susah dalam menjaga titel itu. Alasannya pergerakan Red Bull di masa

terkini terdesak di batasi. Karena regu itu memperoleh ganjaran penurunan durasi pengetesan wind tunnel serta CFD, dan kompensasi sebesar 7 juta dolar AS.

 

“ Arti aku, ini nyata hendak membagikan akibat pada kita, tetapi seberapa besar? Aku tidak ketahui,” turun ur Verstappen, diambil dari formula1.

 

Tetapi Verstappen yakin ganjaran ini tidak hendak membuat antusias Red Bull pudar. Kebalikannya Red Bull hendak tampak lebih bagus di tengah- tengah keterbatasannya.

 

“ Aku yakin regu serta banyak orang yang kita memiliki hendak menggunakan suasana ini selaku dorongan bonus

buat berupaya serta berusaha lebih bagus. Nyata aku ketahui mereka hendak membagikan yang terbaik,” cakap Verstappen.

 

“ Tetapi kita mempunyai mobil yang bersaing, kita mempunyai banyak ilham. Aku pikir kita sedia buat masa berikutnya

begitu juga dengan perencanaan mobil serta kita berambisi ini lumayan,” pungkas peraih titel pemenang masa 2021 serta 2022 ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *