kamunanya.net – Rencana Manchester United Gary Neville untuk memecat Anthony tidak berhasil. Menurutnya, Martial perlu menikmati kepercayaan penuh hingga musim depan untuk membuktikan kemampuannya.
Desas-desus beredar dalam beberapa hari terakhir bahwa Manchester United memasukkan nama Anthony Martial ke dalam daftar jual. Pemain berusia 27 tahun itu akan dijual pada musim panas 2023.
Manajer Erik ten Hag dikatakan telah kehilangan kesabaran dengan perkembangan pemain yang loyo. Padahal, Manchester United membutuhkan striker kuat yang bisa mereka andalkan.
Martial hanya mencetak sembilan gol dalam 29 penampilan musim ini. Tak hanya performanya yang menurun, pemain pun menjadi rawan cedera.
Lihat ke Belakang
Neville tidak bisa menerima kenyataan itu. Ia menyarankan Man United untuk mencari penyebab di balik ketidakmampuan sang pemain untuk bersinar.
“Terkadang Anda harus bisa melihat ke belakang untuk melangkah maju,” katanya kepada Manchester Evening News.
Apa yang dimaksud Neville, Anthony di pramusim 2022/2023 sudah sangat jelas. Masa depan tampak cerah baginya. Hingga saat itu, cedera melanda dan terjadi penurunan performa.
Itu tidak terkait dengan kurangnya peluang permainan Martial. Pasalnya, saat itu Man United lebih memilih posisi penyerang tengah ketimbang Cristiano Ronaldo.
Satu musim lagi!
Meski begitu, Neville pernah mengatakan bahwa Martial bukanlah striker yang sudah lama di Manchester United. Itu masih bisa digunakan setidaknya untuk satu musim lagi.
“Mereka harus mulai menggunakan Anthony lagi. Apalagi sekarang tanpa Ronaldo dan tanpa pencetak gol di depan.”
“Sebenarnya dia adalah anak yang berbakat, tapi terlihat bahwa dia tidak bisa menjadi striker Man United di masa depan. Tapi kita bisa melihat kemauannya untuk terus bersaing untuk terus berkembang.”
Cari Penyerang Kelas Dunia
Pada akhirnya, kehadiran Martial akan selalu dibutuhkan, meski Man United bisa mendatangkan penyerang kelas dunia pada bursa transfer musim panas 2023.
Martial adalah pemain yang ingin terus berkompetisi, yang akan menghasilkan kompetisi yang sehat. Tidak hanya untuk rekan satu timnya, tetapi juga untuk dirinya sendiri.
Dengan begitu, jika sewaktu-waktu penyerang utama Manchester United tidak bisa bermain, selalu ada Martial yang bisa diganti.
