Daripada Repot Cari yang Baru, Real Madrid Pilih Balikan Sama Zidane?

kamunanya.net – Raksasa La Liga Real Madrid dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengangkat kembali Zinedine Zidane sebagai manajer untuk menggantikan Carlo Ancelotti.

Saat ini Real terus dilatih oleh Ancelotti. Namun dia tidak akan memperpanjang kontraknya yang habis pada 2024.

Pasalnya, Ancelotti menunggu CBF, PSSI Brasil, menjadi pelatih Selecao. Sebelumnya mereka mencari pelatih untuk final Piala Dunia 2022.

Pasalnya, mantan pelatihnya, Tite, telah mengundurkan diri. Ancelotti sendiri kerap membantah rumor yang menyebut dirinya akan menjadi pelatih kepala timnas Brasil.

Real Madrid Incar Zidane

Legenda Prancis Zinedine Zidane.

Carlo Ancelotti akan pergi selama satu tahun lagi. Namun Real Madrid mulai bergerak mencari penggantinya.

Madrid ragu mencari nama baru. Mereka lebih suka nama yang sudah mereka kenal.

Real  menginginkan Zinedine Zidane untuk ketiga kalinya. Kabar ini dilansir Daily Mail.

Namun, laporan itu juga menyebut kemungkinan ada kendala untuk kembalinya Zidane ke Real . Dia ingin melatih Prancis.

Alternatif Zidane

Xabi Alonso saat memberikan instruksi pada skuad Bayer Leverkusen di laga lawan Bayern Munchen, Minggu (19/03/2023) petang WIB.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Real Madrid sedang mempersiapkan opsi selain Zinedine Zidane. Media Inggris memastikan bahwa ada tiga kandidat alternatif selain Zidane.

Semuanya juga mantan pemain Real Madrid. Yang pertama adalah Xabi Alonso, pimpinan Bayer Leverkusen.

Lalu ada Álvaro Arbeloa dan Raúl. Arbeloa bertanggung jawab atas tim yunior sementara Raúl bertanggung jawab atas Castilla.

Brasil Sudah Tepat Pilih Ancelotti

Keputusan Brasil menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru mendapat dukungan dari Fabio Capello. Dia mengatakan mereka membuat keputusan yang tepat.

“Dia [Ancelotti] adalah yang terbaik. Anda tidak akan menang di manapun di Eropa jika Anda tidak hebat,” kata Capello kepada Gazzetta dello Sport.

“Dia juga menang dengan Real , klub yang paling menuntut dan Madrid mirip dengan Brasil. Anda tidak bisa salah dan mereka [Brasil] telah memilih seseorang yang tidak membuat banyak kesalahan,” katanya.