Gabriel Jesus Siap Gusur Nketiah Dari Skuat Utama

Gabriel Jesus

kamunanya.net – Penyerang Arsenal yang baru saja pulih, Gabriel Jesus mengatakan bahwa dirinya siap menggusur Nketiah dari skuat utama Arsenal.

Pemain berpaspor Brasil ini mengalami cidera pada piala Dunia 2022 yang lalu, cedera tersebut membuatnya harus menepi selama 3 bulan kemudian pada awal musim dirinya kembali absen karena harus melakukan operasi kecil di bagian lututnya terkait masalah cidera yang dia alami.
kondisinya kini perlahan mulai pulih dan sudah mulai diberikan menit bermain lagi oleh sang nahkoda Arsenal, Mikel Arteta.

Motivasi Untuk Bawa Arsenal Juara

Musim lalu Arsenal nyaris saja bisa meraih gelar juara Premier League namun pada akhir musim performa mereka menurun dan posisi mereka di klasmen akhir di salip oleh Manchester City yang merupakan mantan tim Gabriel Jesus. Hal ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk bisa membawa Arsenal meraih
gelar juara musim ini dan membuktikan bahwa Pep Guardiola telah salah membuang dirinya dari skuat utama Man. City pada waktu itu.

Pada musim 2022-2023 dirinya tampil sebanyak 26 laga bersama The gunners dan berhasil mencetak 6 gol serta 6 assist,
berkat penampilannya tersebut dirinya mendapat panggilan untuk memperkuat Brasil di ajang Piala Dunia 2022 yang lalu.

Waktunya Bersinar

Gabriel Jesus mendapat kesempatan untuk kembali merumput pada laga menghadapi Manchester United. Mikel Arteta menurunkannya dari bangku cadangan menjelang akhir laga dan dirinya berhasil mencetak 1 gol dalam kemenangan Arsenal 3-1 atas Manchester United pada pekan yang lalu.
Meski baru pulih dari cidera Gabriel ingin menunjukan performa terbaiknya agar dapar mengisi
starting line up Arsenal pada pertandingan berikutnya dan menjadi pemain reguler di tim utama.

Arteta kini memiliki banyak opsi di lini depan setelah pulihnya gabriel, Nketiah kini punya pesaing untuk posisi ujung tombak Arsenal, demi menjaga harapan untuk bisa terus berada di lini serang dan turun di setiap laga maka kompatrior Gabriel Jesus itu harus menunjukan performa yang menigkat di setiap laga dan selalu tampil konsisten.
Arteta adalah pelatih yang tak segan untuk menggeser pemain utama yang dia anggap performanya tidak banyak berpengaruh pada tim.