Granit Xhaka Menempatkan Arsenal Dalam Kebingungan

kamunanya.net – Arsenal akan menghadapi keputusan emosional di bursa transfer pada awal musim 2023/2024. Arsenal harus memilih, mempertahankan, atau melepaskan gelandang Granit Xhaka.

Granit Xhaka masih memiliki kontrak dengan Arsenal hingga Juni 2024. Karena itu, Xhaka mungkin tidak masuk dalam rencana Arsenal musim depan, meski perannya musim ini sangat penting.

Pemain berusia 30 tahun itu tampil sangat konsisten sepanjang musim. Ia menjadi andalan di lini tengah, bersama Martin Odegaard dan Thomas Partey. Xhaka hanya absen dari 35 penampilan Liga Premier League

Secara teknis, tidak ada yang salah dengan Xhaka. Mikel Arteta sangat membutuhkan kehadiran pemain berkebangsaan Swiss tersebut. Namun, ada dilema besar yang harus dihadapi.

Rencana baru Mikel Arteta

Arteta senang dengan kehadiran Granit Xhaka dalam tim. karena pelatih asal Spanyol itu punya rencana baru. Arteta sangat ingin membawa Declan Rice ke Emirates Stadium.

Selain Rice, Arteta juga mengincar Moises Caicedo dari Brighton dan N’Golo Kante dari Chelsea untuk memperkuat lini tengah.

Arteta tidak mungkin bertahan dengan Xhaka tanpa jaminan permainan reguler. Namun sejak musim lalu, keinginan untuk memasukkan Rice dan mengubah komposisi lini tengah mulai terlihat. Karakter Rice bisa dikatakan mirip dengan permainan Xhaka.

Tawaran dari Bayer Leverkusen

Di awal musim 2022/2023, Arsenal punya opsi melepas Xhaka. Bayern Leverkusen ingin membawa Xhaka kembali ke Jerman. Namun, Arsenal menolak opsi ini karena Xhaka masih sangat penting.

Kini Leverkusen dilatih oleh Xabi Alonso, teman dekat Mikel Arteta. Alonso tertarik dengan jasa Xhaka dan ingin mengontraknya.

Harga pasar Xhaka diperkirakan sekitar 20 juta euro. Meski masih berada di papan atas sepak bola Eropa, Xhaka sudah berusia 30 tahun dan kontraknya bersama Arsenal akan habis pada Juni 2024.

Keputusan ada di tangan Xhaka.

Arsenal sangat menghormati Granit Xhaka. Meski hubungannya dengan penggemar sempat renggang di tahun 2019, Xhaka memiliki sikap yang baik. Bahkan, Xhaka kini menjadi salah satu pemimpin ruang ganti The Gunners.

The Mirror menyebut Arsenal berada dalam dilema besar terkait masa depan Xhaka. Rasa hormat yang besar membuat klub menyerahkan keputusan akhir di tangan Xhaka, apakah bertahan atau memilih opsi bergabung dengan Bayer Leverkusen.