Menjadi Yang Tercepat, Bezzecchi Tidak Ingin Besar Kepala

Kamunanya.net – Hasil mencengangkan sanggup dicapai Marco Bezzecchi. Pembalap Mooney VR46 racing ini sukses

mencatatkan durasi tercepat di uji pramusim Sepang 2023 hari awal.

 

Pada uji itu, Bezzecchi sukses mencatatkan durasi 1 menit 58, 47 detik. Pembalap satelit Ducati ini sanggup

melebihi 2 pembalap pabrikan Ducati, Enea Bastianini dengan beda 0, 262 detik serta Francesco Bagnaia dengan beda 0, 387 detik.

 

Biarpun begitu, hasil itu tidak membuat Berzzecchi terlena. Karena hasil ini belum dapat jadi penanda keahlian para pembalap MotoGP di masa 2023 ini.

 

“ Amat bagus buat cocok perorangan. Tetapi ini cuma uji, jadi tidak berarti banyak! Namun amat suka memandang julukan di pucuk.

Ini pula terkini hari awal. Jadi kita wajib hening serta fokus. Tahun ini hendak jadi masa yang jauh,” cakap Bezzecchi, dikutip dari Kamunanya.net

 

“ Amat suka dapat balik mengemudikan motor serta merasakan kecekatan luar lazim. Amda tidak hendak

terbiasa dengan kehebohan ini, spesialnya di hari awal tahun ini,” tambahnya.

 

Terpaut perihal ini, Bezzecchi ikut menggambarkan cara sepanjang menjajaki uji pramusim Sepang 2023 hari awal.

 

Rider asal Italia ini berterus terang luang hadapi sebagian permasalahan dikala mencoba ban.

 

“ Kita memakai ban jenis biasa, bukan ban balap. Kita luang hadapi permasalahan.

Tetapi dikala aku memakai ban jenis soft, terasa lebih bagus,” ucap Bezzecchi.

 

“ Di dini pula aku luang hadapi musibah kecil. Aku membuat kekeliruan kecil, suatu yang tidak dapat aku jauhi,

namun tidak sangat edan,” tambahnya.

 

Bezzecchi ikut menyinggung penampilan motor yang hendak dipakainya pada masa 2023 ini. Bagi rider berumur 24 tahun ini,

tidak terdapat perbandingan penting antara motor terkini serta lama.

 

“ Perbandingan tidak sangat besar. Di sebagian nilai kita dapat memakai kemampuan motor dengan amat bagus.

Sebagian memanglah bisa bertugas sedikit lebih bagus. Terdengar abnormal berkata perihal ini sehabis cuma memakan 50 lap!” kata Bezzecchi.

 

“ Konsep aku merupakan dengan menyesuikan diri dengan nilai sangat kokoh dari motor ini, di mana aku belum dapat memakainya.

Aku hendak berupaya sebagian perihal, sebab kita di mari buat menempuh uji, jadi amat abnormal bila tidak melaksanakan percobaan coba apa juga.

Ini jadi dini yaang bagus, namun targetnya kuncinya buat berupaya menguasai motor yang berlainan,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *