kamunanya.net – Nama Penyerang Asal Pantai Gading Nicolas Pepe seolah meredup dalam beberapa waktu belakangan ini, setelah mengalami musim yang kurang memuaskan dirinya di pinjamkan ke klub OGC Nice pada musim 2022-2023.
Bersama OGC Nice musim lalu total Pepe memainkan 28 pertandingan dan mengemas 8 gol, bukan catatan yang bagus tentunya
untuk seorang striker yang sempat di prediksi akan menjadi penyerang hebat di masa depan.
Skuat Arsenal yang saat ini diisi oleh pemain-pemain hebat kini membuat nama Pepe kian terpinggirkan, musim lalu saja ia harus di pinjamkan ke OGC Nice demi bisa mendapatkan menit bermain. Mikel Arteta sebagai pelatih tidak memasukan namanya dalam daftar rencananya untuk musim 2022-2023 ini.
Performa yang Menurun
Pada awal-awal dirinya bergabung dengan Arsenal pada tahun 2019-2020 dirinya tampil sebanyak 48 laga dan mencetak 8 gol dan 10 assist, catatan yang cukup baik untuk musim pertamanya kemudian di musim keduanya dia berhasil mencetak 16 gol dalam 47 pertandingan pada musim 2020-2021, namun performa nya mulai menurun pada musim ke-3 nya bersama tim meriam London. Pepe tampil sebanyak 23 pertandingan dan mencetak 3 gol serta 6 assist pencapaian tersebut tak membuat pihak klub senang tentunya.
Nicolas Pepe akhirnya dipinjamkan ke OGC Nice pada musim 2022-2023 karena nahkoda Arsenal saat ini tidak memasukan dalam rencananya.
Nicolas Pepe Masuk Daftar Jual
Nama Pepe masuk dalam daftar jual Arsenal musim ini, mengingat saat ini lini depan Arsenal sudah diisi oleh banyak pemain hebat seperti Kai Havertz yang baru saja di datangkan dari Chelsea, Gabriel Martinelli dan gabriel Jesus. Jika tetap bertahan di Arsenal maka dirinya mungkin tidak akan banyak mendapat kesempatan untuk tampil di atas lapangan.
Oleh sebab itulah manajemen klub memutuskan untuk memasukan namanya kedalam daftar jual.
Pepe sempat dilirik oleh Besiktas, Klub asal Turki tersebut menyatakan secara langsung keinginan mereka untuk mendatangkan
pemain berkebangsaan Pantai Gading ini. Pepe dilaporkan sudah menyepakati kesepakatan verbal dengan Besiktas dan sudah melakukan tes medis.
Proses transfer dirinya berjalan alot kedua pihak yang awalnya telah sepakat seara verbal kemudian terdapat perselisihan saat membahas detai
l kontrak yang akan di tandatangani sebagai tahap akhir. Alotnya proses tranfeer di perkirakan karena Arsenal tidak ingin melepasnya dengan harga yang murah.
Andai Pindah Ke Besiktas dirinya akan lebih sering tampil di lapangan dan mendapat banyak menit bermain yang memungkinkan
dirinya mendapatkan kesempatan untuk terus tapil bersama Tim Nasional Pantai Gading.