Tiga Tahun lalu, Momen Mikel Arteta Prihatin Lihat Nasib Arsenal

kamunanya.net – Mikel Arteta terbukti menjadi pelatih yang bagus untuk mengembangkan Arsenal. The Gunners kini dianggap sebagai salah satu tim terbaik di Premier League.

Bukti perkembangan pesat ini bisa dilihat musim lalu. Arsenal mengejutkan banyak pihak dengan menjadi salah satu kandidat juara. Itu juga berbulan-bulan di puncak tangga lagu.

Meski pada akhirnya tidak meraih gelar, Arsenal menunjukkan kemajuan besar di lapangan, baik dari segi gaya bermain maupun mentalitas tim. Karena itulah, nama Arteta mulai disanjung.

Sebagai mantan pemain Arsenal, Arteta sepertinya paling tahu apa yang dibutuhkan tim untuk kembali bermain di level tertinggi. Apa yang dia katakan?

Tiga tahun lalu Mikel Arteta Prihatin

Mikel Arteta bersama skuad Arsenal merayakan kemenangan atas Aston Villa di Premier League 2022/23

Sebelum diangkat menjadi manajer Arsenal, Arteta dilatih sebagai asisten Josep Guardiola di Manchester City. Momen ini krusial bagi kedatangan Arteta.

Duduk di bangku cadangan Manchester City saat itu, Arteta khawatir Arsenal mulai kehilangan identitasnya sebagai klub terbaik di Inggris.

“Semuanya dimulai sekitar tiga tahun lalu. Saya adalah asisten Pep di City, kami bermain untuk Arsenal dan saya melihat bahwa klub ini tidak memiliki jiwa,” kata Arteta kepada Sky Sports.

Kembalinya Arsenal

Sekarang Arsenal jauh lebih baik. Mereka tidak selalu menang, mereka sering bermain buruk. Meski begitu, setidaknya kini para pemain memasuki lapangan dengan lebih percaya diri.

“Segera setelah itu saya tahu bahwa saya memiliki kesempatan untuk duduk di bangku cadangan di samping [Arsenal] dan saya mengerti bahwa klub ini sangat besar, sehingga Anda harus menemukan cara untuk menghubungkan tim dengan para penggemar,” lanjut Arteta.

“Tidak mudah dilakukan, sekarang saya puas. Kami memiliki identitas yang jelas. Ada kesatuan dalam tim dan energi kami maksimal,” ujarnya.